Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

42 Titik Lokasi Persawahan Muratara Didata Untuk Irigasi Perpipaan

MURATARA, (lubuklinggauterkini.com) – Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) melakukan pendataan sawah – sawah terlantar untuk optimis lahan. Pendataan itu dilakukan guna mengidentifikasi potensi lahan persawahan untuk kembali ditanami padi.

Kadis Pertanian dan Perikanan Ade Meiri melalui Kabid TPH, Basri Rumadi, menyampaikan bahwa ada beberapa titik lokasi persawahan yang akan mereka lakukan pendataan yang tersebar di wilayah kabupaten Musi Rawas Utara.

 

Ia Berkata, Lokasi persawahan yang terdata memiliki potensi untuk kembali ditanami padi akan dikelola melalui kegiatan irigasi perpipaan.

“Ada 42 titik lokasi persawahan di wilayah muratara ini akan kita lakukan pendataan, kalau berpotensi akan dikelola dengan program irigasi perpipaan,” Kata basri setelah pendataan bersama perwakilan Balai Sungai Wilayah VIII Sumsel dan Dinas Pertanian dan Perikanan serta Dinas PU PR.

Basri menjelaskan program irigasi perpipaan merupakan program usulan Dinas Pertanian Muratara Kepada Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Program itu diusulkan sebagai upaya pengoptimalan persawahan di kabupaten muratara yang belum di kelola.

“Program irigasi perpipaan ini dari kementerian, tindak lanjut dari usulan dinas pertanian. Kita berharap dengan program ini akan banyak lagi sawah produktif, sehingga produktivitas padi kita bertambah,” Kata Basri.

Program pengaktifan kembali sawah sawah terlantar itu mendapat tanggapan positif dari petani.

“Program ini sangat baik, kami berharap sawah sawah yang ada bisa kembali ditanami padi, agar lebih mudah dan murah mendapatkan beras nantinya, karena saat ini harga beras sangat mahal,” Kata Taufik.(ADV).

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *