Lubuk Linggau – Besarnya porsi anggaran pada kegiatan Pemasaran Pariwisata dengan nilai anggaran Rp.299.500.589 dan Progran Pengembangan Sumber Daya dan Ekonomi Kereatif senilai Rp.196.062.500 pada Dinas Pariwisata Kota Lubuklinggau menjadi pertanyaan, Jum’at(18/07).
Hal tersebut Menurut Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Lubuklinggau Tahun Anggaran 2024.
Aktivis Silampari, Doni Aryansah mempertanyakan besaran anggaran yang telah dihabiskan oleh Dinas Pariwisata Kota Lubuklinggau.
“Besarnya anggaran tersebut, menjadi pertanyaan”,ujarnya.
Doni juga berharap kepada Pihak Aparat Penegak Hukum yakni dari Tipikor Polres Lubuklinggau dan Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Lubuklinggau untuk melakukan pemeriksaan terhadap Anggaran yang telah dihabiskan oleh Dinas Pariwisata.
“Semoga pihak Tipikor Polres dan Pidsus Kejari Lubuklinggau untuk memeriksa kegiatan yang ada di Dinas Pariwisata Lubuklinggau”,harapnya.
Sementara itu ,Kepala Dinas Pariwisata Lubuklinggau ,Adi Wena Kunto tidak ada jawaban ketika wartawan media ini melakukan konfirmasi melalui chat whatsaap.(Tim).
